Tentang Dakwah

#TepiJalan03

Mukmin

Perumpamaan seorang mukmin adalah sebuah pohon

Indikator pohon yang baik/berkualitas:

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِى ٱلسَّمَآءِ

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,

تُؤْتِىٓ أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍۭ بِإِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ ٱللَّهُ ٱلْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.

(QS Ibrahim/14:24–25)

1. Ashluha Sabitun → Akarnya menghujam ke perut bumi (Akidah)

2. Far’uha Fis-samai → Dahannya menjulang ke langit (Implementasi, jangkauan. Iman tidak cukup diyakini dengan hati, diucapkan oleh lisan, tetapi juga dibuktikan dengan perbuatan. Menjadi Sholeh dan Sholehah itu tidak cukup, harus dibarengi dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar)

3. Tu’tii Ukulaha Kulla Hiin → Berbuah setiap waktu (Akhlak yang baik)

Bagaimana Ri’ayah (Cara Penjagaan Diri)

1. Berkumpul dengan orang sholeh/sholehah

2. Menciptakan/membuat lingkungan yang baik

3. Isti’ab → Amal jariyah (investasi)

Tantangan Dalam Dakwah

1. Berkorban waktu

2. Mencurahkan pikiran/tenaga

Kendala Dakwah

1. Permasalahan internal (konflik, regruping, tidak peka, dll)

2. Permasalahan eksternal (kondisi tempat bekerja, keluarga/pasangan)

Benefit Dakwah

1. Memperluas silaturahim

2. Kemudahan urusan

3. Saling menguatkan

4. Menambah wawasan/ilmu

5. Lingkungan yang baik → Jodoh

Lalu Bagaimana Jika Kita Diberi Amanah?

Bolehkah ada perasaan tidak pantas dan tidak percaya diri?

Islam mengajarkan kepada kita untuk memiliki sikap percaya diri. Setiap da’i harus percaya bahwa amanah itu yang memberikan adalah Allah bukan manusia. Jadi kalau kita ga percaya diri bisa menjadi bentuk ketidakpercayaan kita kepada Allah SWT.

Kalau mendapat amanah ucapkan innalillahi bismillahirrahmanirrahim, insyaa Allah bisa melaksanakan amanah dengan baik.

Potongan Surat Al-Baqarah : 286

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.

Dikutip dari kegiatan mentoring

Sabtu, 10 Desember 2022

find me on: rryja